Sabtu, 09 November 2013

Nicotiana Pembunuh Nomer 1 di Dunia


          
Gambar daun tembakau Nicotiana tabacum
     Tanaman tembakau yang memiliki nama latin Nicotiana tabacum ini merupakan tanaman semusim komoditas perkebunan. Tanaman ini bukan untuk dibuat bahan makanan namun digunakan sebagai pengisi waktu luang, yaitu sebagai bahan baku rokok. Di Indonesia tanaman tembakau diproduksi di daerah Sumatra, Jawa Timur, Jawa Tengah, Madura, dan sebagainya. Rokok memang sangat berbahaya, namun pemerintah melegalkan budidaya tanaman tembakau. Bahkan tanaman tembakau Indonesia menjadi komoditas impor yang tinggi di Jerman dan Amerika.
   
     Tembakau terdiri atas ribuan komponen, namun terdapat tiga komponen utama yang sangat berbahaya dalam tembakau. Komponen tersebut adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Nikotin dapat menyebabkan seseorang menjadi ketagihan, satu batang rokok mengandung 0,1 mg sampai 0,2 mg. Tar terdiri atas ratusan bahan kimia yang berwarna gelap dan bersifat lengket yang dapat menyebabkan kanker. Kadar tar dalam satu batang rokok sekitar 1,5 mg. karbon monoksida merupakan gas beracun yang dapat berikatan dengan hemoglobin, sehingga menghambat pengikatan oksigen dengan hemoglobin dalam darah.
Menurut American Heart Association, nikotin secara langsung mempengaruhi paru – paru melalui aliran darah. Ketika nikotin memasuki aliran darah melalui paru – paru, tekanan darah meningkat sementara, menyebabkan arteri di seluruh tubuh menjadi lebih sempit. Hal ini membatasi jumlah sel darah yang dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Peredaran darah yang terhambat juga akan mengurangi kemampuan paru – paru untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Meskipun nikotin tidak secara langsung menyebabkan kanker paru – paru, kanker fase awal yang telah terbentuk di paru – paru akan semakin cepat berkembang akibat adanya nikotin
Jumlah perokok aktif di Indonesia terbanyak ke tiga di dunia setelah Cina dan India yaitu dengan jumlah 61,4 juta perokok. Sedangkan 97 juta warga Indonesia menjadi perokok pasif dan lebih dari 200.000 meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok. Penyakit tersebut seperti kanker, gangguan kehamilan dan janin, hipertensi dan impoten. Dari data kematian akibat zat adiktif, konsumsi tembakau menduduki peringkat satu di dunia dengan angka kematian 400.000 jiwa tiap tahunnya
       Sebenarnya tanaman tembakau yang tidak dibakar tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Tembakau menjadi berbahaya jika dibakar karena akan mengandung zat – zat beracun. Namun, tembakau tidak dapat dimanfaatkan sebagai makanan maupun obat herbal. Saat ini tembakau hanya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar