Selasa, 19 November 2013

Waspada Nyeri Haid


         Rasa nyeri ketika haid tentunya sudah tidak asing bagi para wanita yang sudah mengalami menstruasi. Sebenarnya setiap kali menstruasi menyebabkan rasa nyeri terutama pada awal menstruasi karena pada saat menstruasi dinding rahim sedang mengalami peluruhan. Namun nyeri haid yang dialami setiap wanita itu berbeda – beda. Ada yang ketika nyeri haid sampai pingsan dan  tidak bisa masuk sekolah, tapi ada yang dengan tidur saja sudah sembuh, malah ada yang tidak terasa sama sekali.
          Secara umum nyeri haid dibagi menjadi dua yaitu nyeri haid primer dan nyeri haid sekunder.
Nyeri haid primer biasanya timbul saat haid pertama dan akan pulih ketika hormon tubuh sudah stabil atau terjadi perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan. Nyeri haid ini normal, namun akan berlebihan jika dipengaruhi oleh keadaan fisik dan psikis yang tidak sehat seperti kelelahan dengan aktivitas sehari – hari dan stress. Nyeri haid sekunder yaitu nyeri yang timbul ketika ada kelainan di dalam rahim seperti infeksi rahim, tumor sekitar kandungan, kista dan lain sebagainya.
          Selain adanya kelainan, penyebab lain terjadinya nyeri haid yaitu, pertama terjadinya konstraksi rahim atau iskemia otot rahim karena lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin. Kedua, faktor hormonal. Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron yang meningkat. Ketiga keadaan fisik dan psikis yang lemah misalnya karena lelah dengan aktivitas yang padat atau mengalami stress saat menghadapi ulangan, galau, merasa dibully teman dan masih banyak lagi.
          Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi nyeri haid ? Cara untuk mencegah timbulnya nyeri haid yaitu dengan melakukan olahraga ringan misalnya jogging atau yoga. Menghindari untuk mengonsumsi kopi, alkohol secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar estrogen sehingga memicu lepasnya prostaglandin. Hindari pula makanan yang bersuhu dingin seperti es krim. Konsumsi vitamin E, vitamin B6, atau minyak ikan. Banyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan rendah lemak. Namun apabila sudah mengalami nyeri haid dapat diatasi dengan melakukan hal – hal berikut.  

  • Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa kram (bisa di perut atau pinggang bagian belakang).
  • Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.
  • Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.
  • Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini bisa membantu relaksasi tarik napas dalam – dalam secara perlahan untuk relaksasi.
  • Mengonsumsi obat nyeri haid namun harus dengan resep dokter.
Apabila anda sering mengalami nyeri haid sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. Untuk mencegah terjadinya kelainan – kelainan dalam rahim yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar